Niat Puasa Sunnah Hari Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya

Lifestyle

– berikut bacaan niat puasa sunnah hari Kamis dalam tulisan Arab, latin beserta artinya. Puasa sunnah yang biasa dilakukan pada hari Senin dan Kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan umat muslim. Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah, karena keutamaan luar biasa yang ada dalam amalan puasa Senin dan Kamis tersebut.

Puasa sunnah ini dilaksanakan sejak terbit matahari atau saat subuh, kemudian diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau maghrib tiba. Berdasarkan Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Sunnah Hari Kamis: Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa. Soal Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban, Panca Indra Latihan Soal Ulangan BAB 1 IPAS Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Kompetensi Numerasi dalam Rapor Pendidikan, Meningkatkan Kompetensi Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3, Apa Lima Posisi Kontrol Guru Menurut Diane Gossen? Kunci Jawaban Post Test Modul 4 Disiplin Positif: Hukuman dan Konsekuensi

Kunci Jawaban Latihan Pemahaman & Cerita Reflektif Modul 4 Hukuman vs Konsekuensi vs Restitusi Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum , ini manfaat puasa Sunnah Senin Kamis: 1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Ternyata, Rasulullah saw. manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun. Tepatnya dilahirkan pada hari Senin. Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin. Lalu beliau saw. bersabda: “Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al Qur’an.” (HR.Muslim). 2. Hari Pemeriksaan Amal

Ketika masih di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari hari diperiksa secara berkala. Ternyata pemeriksaan amal itu dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Maka jika pemeriksaan amal itu terjadi saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keurukan dari amal kita berkurang dan nilai amal kebaikannya bertambah.

Dalam sebuah Riwayat disebutkan, Rasulullah saw. bersabda: ”Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa.” (HR. Turmudzi). 3. Berharap Ampunan Allah SWT Mengapa Rasulullah saw. memberi perhatian khusus pada puasa Senin Kamis sedemikian rupa, hingga tak pernah melewatkannya?

Hal itulah kemudian, sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. membuat pada sahabat bertanya tanya, ada apa sebenarnya dengan hari Senin dan Kamis. Saat mereka bertanya pada beliau apa sebabnya, maka sabdanya: “Sesungguhnya amal amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan." Maka firman Nya: “Tangguhkanlah keduanya” (HR. Ahmad).

Meski demikian, ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah bagi pelakunya, yakni bermusuhan dengan sesamanya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *